Sosok target yang sedang dibidik oleh klub Liverpool yang tak lain adalah Naby Keita mengutarakan rencananya untuk mendatangkan sang ayah supaya dapat menyaksikannya sebagai lakon dalam debutnya dalam ajang bergengsi sepak bola Liga Champions. Sosok gelandang RB Leipzig yang membantu Bundesliga menembus runner up di klasamen Bundesliga pada kesempatan musim lalu sekaligus memastikan jika mereka telah masuk pertandingan elit Eropa itu setelah sukses meraih promosi dalam setahun sebelumnya.
Sejauh ini Leipzig telah menolak seluruh penawaran Liverpool bagi sosok pemuda 22 tahun itu walaupun kabarnya The Reds telah siap untuk memecahkan rekor bursa transfer guna mendatangkan pesepakbola Naby Keita. Meskipun begitu, kabarnya yang bersangkutan telah siap untuk datang ke tim Liverpool yakni sebuah tim yang nanti harus bermain pada babak play off sebelum dapat masuk menembus ajang Liga Champions musim depan.
Sementara itu, belum lama ini pesepakbola Naby Keita mengatakan jika ia tengah bersiap dalam rencananya mendatangkan ayah beserta keluarganya dari Guinea supaya bisa melihatnya saat bermain nanti dalam pertandingan di Liga Champions. Keita akan memberikan undangan persembahan untuk ayah dan keluarganya dimana mereka selalu mempercayai sosoknya itu bahwa suatu saat ia akan dapat bermain di Liga Champion bahkan ayahnya itu telah berupaya mengumpulkan jersey.
Memang belakangan ini Keita menjadi sosok topik perbincangan yang hangat khususnya di media Inggris usai tim Liverpool telah diketahui menaruh minat untuk membelinya dengan harga tinggi dari RB Leipzig. Sosoknya itu juga sangat kontroversial oleh karena berhasrat menginginkan nomor punggung yang dimiliki oleh Steven Gerrard.
Keita dibanderol oleh RB Leipzig dengan mahar senilai 70 juta Poundsterling dimana setara nilainya dengan Rp1,2 triliun. Akan tetapi, ternyata RB Leipzig tak banyak mengenal sosok pemain yang berposisi sebagai gelandang asal Guinea itu. Sosok Keita adalah sang pemain bola yang merintis kiprahnya di dunia sepak bola melalui tim Ligue 2, FC Istres sebelum akhirnya melompat menuju tim Austria yakni Red Bull Salzburg dimana tim itu bernaung di perusahaan yang sama dengan Red Bull (RB) Leipzig.
Jika dilihat secara kasat mata, Keita adalah seorang pemain gelandang yang cocok dengan gaya permainan tim Liverpool dimana ia serba bisa dalam segala hal. Liverpool memang membutuhkan Keita terlepas dari nilai harganya yang tinggi itu. Yang lebih menarik lagi, Ames menggambarkan sosok pemain Keita sebagai sosok perpaduan antara Deco dan N’golo Kante. Hal itu dimana Keita terkesan sebagai gelandang box to box yang memfungsikan energi, dribling serta kemampuannya untuk menghentikan bola yang memberikan dampak besar di lini tengah tim Liverpool.
Pada kesempatan musim lalu, Keita telah berkontribusi dalam kesuksesan 15 gol Leipzig dimana ia berhasil memberikan sumbangan 8 gol dan 7 assist guna mengusung timnya itu menembus runner up Bundesliga musim 2016 – 2017.
